Cerita Kunjungan 3 Hari

 

Perasaan pertama :
Merasa terpaksa & mikirin bakal dikarantina, serem pada tempat baru , kesal pada pasangan, ga percaya ada efeknya seperti dikatakan dia yang pernah ikut (visitor 3 hari). Saya ini normal. Emosi manusia itu wajar (kadang senang, sedih, marah, dll). Keyakinan hati ku juga berbeda.
OKE ini saya sekalian mencari jawaban. Imanku sebenarnya dimana? Jalan mana yang harus kupilih.

Kesan lokasi :
Kaget, tempatnya luas. Pemandangan indah. Suasana dingin, bisa diabadikan ke dalam foto nih…….CHEESS…!!!

Kesan & proses :

Hari pertama :
Enjoy karena ada teman2nya jadi ga kesepian. Bukan untuk dibanggakan tetapi melanggar aturan ternyata ada asyiknya. Waktu itu ngobrol, nyantai, meski sudah tertera dilarang ngobrol sesama peserta. Makanan 3x sehari datang, cemilan dll 24 jam tersedia. Suasana dingin seperti liburan di Villa. Cara meditasinya juga gampang, tidak perlu doa2/ ritual (dalam bayangan saya kan ini pasti mau promosikan agamanya dan mengajak orang2 masuk). Tapi kok di tulisan tertera ” DILARANG MEMBAHAS AGAMA’’. Katanya esok hari baru ketemuan dengan beliau. Kalo gitu santailah dikit.

Hari kedua:
Pagi pada saat pertemuan dengan Bhante (ada kegiatan doa menurut agama Buddha kira-kira 5 menit). Saya ikutlah dengan dalih menghormati tuan rumah. Lalu tanya jawab tentang praktek meditasi yang benar. Dan ternyata kena teguran/dimarahi, karena ketahuan tidak melakukan sesuai peraturan peserta. Setelah itu baru berusaha berubah dan mengikuti aturan yang ada. Dan meditasi saya jalankan dengan sungguh-sungguh. Perasaan mulai berubah, air mata turun deras, sensasi di muka terasa, dan perasaan macem2. MEDITASI HARUS FOKUS. LANJUT TERUS !!!

Hari ketiga :
Ada meeting lagi sama Bhante. Semua tentang pembahasan masalah apa yang dihadapi selama meditasi. Saya merasa sangat beruntung bisa mendapatkan pencerahan lewat penjelasan yang disampaikan Bhiksu yang bernama Bhante Uttamo. yang saya sendiri tidak menyangka. ‘BENAR2 TIDAK ADA YANG SELAMA INI KU KHAWATIRKAN seperti di atas “.
Pas pulang setiap peserta diberi DVD & buku “Melangkah di Keheningan”(Dan ada hal menarik di sini, jadi saya putuskan untuk harus mencoba daftar program meditasi 7 hari pada tahun depan, 2019).
Ada cerita lengkapnya, tapi tidak saya ceritakan di sini…..kepanjangan.
Nanti ini bukan “Cerita kesan & proses” lagi tapi pengalaman lengkap.

Kesan akhir :
Bahagia. Dekat dengan alam. Bisa mendapatkan waktuku sendiri, bisa jadi diriku sendiri. Pikiran positif bermunculan. Perasaan mencintai diri sendiri. Paling penting,  saya merasa BAHAGIA.

Kesan sosok Banthe Uttamo :
Ternyata selama ini Beliau baik hati & kocak. Tidak galak dan seseram yang saya bayangkan & dengar. Beliau hanya tegas. Hanya peringatan yang dia berikan karena sampai di lokasi kita lupa tujuan sebenarnya kita ke sana.

Tahun 2019 ini saya dikatakan berhasil meditasi 15 jam / hari selama 7 hari.
Kesan nya lebih panjaaaaaaaaaannnnnnng dan banyak lagi.
Tapi kok saya rasa kurang ya ……. dan mau balik lagi tahun depan, kalo ada kesempatan.

Pertanyaan saya (bukan pesan):
Emank selesai baca ketikanku, Anda berani coba? Percaya ceritaku ini?

 

Keterangan :
Nama : Erny Louw
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Umur : 37 Tahun
Latar Belakang : KTP Buddha (Dari kanak-kanak sampai lulus SMA di sekolah non-Buddhis)

 

 

 

 

 

  • Oktober 11, 2019
Lewat ke baris perkakas