Meditasi Bikin Ketagihan

 

Meditasi itu Bikin Ketagihan
(
Pengalaman 36 Jam Tidak Tidur)

 

Tidak mudah untuk bisa mendapatkan kesempatan berlatih meditasi 15 jam di Balerejo, Vihara Bodhigiri (selanjutnya akan disebut Bodhigiri saja). Butuh waktu penantian sekitar 2 tahun hingga akhirnya saya berkesempatan menjadi peserta meditasi intensif ini.

Terima kasih kepada organisasi Wandani yang di kala itu mengadakan acara “48 hours mindfulness” sehingga saya berkesempatan bermeditasi singkat selama 2.5 hari di Bodhigiri sebagai pengunjung. Sebenarnya, sebelum mengikuti acara dari Wandani, saya sudah mendengar cerita tentang Bodhigiri dan meditasi dibawah bimbingan Bhante Uttamo.
Kesan yang saya dapat adalah meditasi di Bodhigiri sangat ketat, menakutkan, dan bhantenya galak (hahaha 😀). Namun, setelah ikut acara dari Wandani ini, pemikiran itu terpatahkan 100%. Tempatnya sangat nyaman dan kondusif untuk berlatih meditasi. Makanannya pun enak dan ternyata Bhante Uttamo sama sekali tidak galak. Bhante memang disiplin dan tegas sehingga terkesan galak namun juga sangat sabar dan menghargai peserta yang sungguh-sungguh berlatih. Hal ini membuat saya ingin mencoba meditasi 15 jam setelah selesai acara dari Wandani tersebut. Apa daya, belum berjodoh karena kuota pendaftaran sudah penuh. Begitu pula tahun berikutnya, saya terlambat mendaftar sekalipun sudah mendaftar di awal masa Vassa. Tidak putus asa, tahun ini saya mencoba mendaftar kembali bersama seorang teman dan berhasil mendapatkan kuota di waktu yang sesuai.

Apa saja yang perlu dipersiapkan dan apa yang saya dapat dari latihan meditasi yang terkesan “menakutkan” ini?

Berikut ini merupakan “survival tips” bagi Anda yang hendak bermeditasi 15 jam di Bodhigiri untuk pertama kali :

 

  1. Membuat akun di web Bodhigiri

Buat akun dari jauh hari dan pantau webnya sekitar bulan April-Mei jikalau pendaftaran sudah dibuka, segera mengisi tanggal dan menghubungi admin via email.

 

  1. Datang lebih awal

Sebaiknya sampai di Bodhigiri pada siang hari agar tidak terlalu lelah dan dapat beristirahat terlebih dahulu, kemudian memulai meditasi lebih awal sekitar sore hari sebelum ramai peserta.

 

  1. Taat peraturan

Ikuti semua peraturannya, terutama untuk tidak berbicara dan mengikuti 1 paket meditasi (6 sesi) tanpa jeda karena berdasarkan pengalaman saya, sangat membantu untuk membangun fokus/kesadaran yang berkesinambungan. Peraturan di Bodhigiri dibuat sebagai panduan untuk dapat berlatih maksimal dan mencegah dipulangkan sewaktu-waktu.

 

  1. Siapkan “alat perang Anda”

Sediakan perlengkapan/kebutuhan Anda pada 1 tas untuk dibawa dalam area Bodhigiri (alat tulis, timer, botol minum, obat, jaket, dll) tetapi buatlah seringkas mungkin agar tidak menyulitkan. Anda tidak akan punya banyak waktu untuk bolak-balik ke kamar, toilet, atau ruang makan. Semakin intens latihan meditasi Anda, semakin sedikit keinginan untuk jalan-jalan atau bolak-balik.

 

  1. Semakin sepi semakin baik

Hindari bermeditasi di dalam aula karena sangat nyaman untuk jatuh tertidur. Perbanyak meditasi di luar ruangan dan tempat sepi, bagi saya ini sangat membantu untuk berlatih fokus. Tentu saja, bermeditasi di alam terbuka bisa terasa sangat dingin sehingga persiapkan pakaian Anda dan bawa botol air jenis tumbler/termos (jika punya) untuk menyimpan air hangat di malam/dini hari yang dingin.
Spot favorit saya, yaitu : Bebatuan di bawah candi, pohon beringin, gapura, dan gazebo di sekitar pohon Bodhi.

 

  1. Gunakan kesempatan bertanya!

Bertanyalah saat kesempatan tersebut diberikan agar mendapat arahan dari Bhante dan mengetahui sejauh mana perkembangan latihan meditasi kita. Jika tidak bertanya, mungkin saja kita melakukan kesalahan dan tidak menyadarinya sehingga latihan kita tidak maju-maju. Walaupun berlatih di tempat dan dengan guru yang sama namun bisa saja setiap orang memiliki kecenderungan, hambatan, dan pengalaman yang berbeda.

 

Lalu, hal apa yang saya dapat? Berikut pengalaman saya berlatih di Bodhigiri :

  1. 15 jam itu sangat mungkin dan mudah!

Awalnya, saya sangat terburu-buru dalam bergerak dan beraktivitas di Bodhigiri karena khawatir 15 jam tidak tercapai dan dipulangkan lebih awal (pada buku tamu, waktu pulang dikosongkan karena dapat dipulangkan kapan saja menurut panitia hahaha 😀). Namun, ternyata untuk mencapai 15 jam itu sangat mungkin dan mudah! Asal ikuti peraturan dan fokus berlatih, kalau kata Bhante : Disiplin, Semangat, dan Ulet.

 

  1. Tidak tidur selama 36 jam

Awalnya, saya takut mengantuk / sakit ketika harus bermeditasi 15 jam karena tubuh saya rentan sakit ketika kurang istirahat, namun ternyata ketika fokus bermeditasi, tubuh menjadi segar dan cukup 1-2 jam saja untuk tidur. Kemudian, saya mencoba membuktikan perkataan Bhante bahwa tidak tidur pun tidak apa-apa dan ternyata saya berhasil bermeditasi selama 36 jam atau tidak tidur sekitar 2.5 hari dengan kondisi baik-baik saja, sehat, dan segar. Fokus cukup baik dan sepulang dari Bodhigiri, cukup beristirahat 30 menit sudah mendapatkan efek segar seperti beristirahat 1-2 jam.

 

  1. Melatih mental dan fokus

Saya setuju dengan perkataan Bhante bahwa program di Bodhigiri itu melatih mental dan fokus. Saya merasa nyaman sekali ketika sudah mulai fokus. Sulit digambarkan namun bikin ketagihan. Latihan di Bodhigiri juga seperti simulasi kehidupan sehari-hari yang tidak pasti, kadang mudah/menyenangkan dan kadang sulit/tidak menyenangkan sehingga dibutuhkan keterampilan menerima dan menyesuaikan diri.
Di sisi lain, sebagai psikolog, saya mendapati banyak kasus yang dialami oleh pasien/klien saya (terutama pada kasus kecemasan) berasal dari adanya pikiran yang terdistorsi. Hal ini mirip dengan tipuan/ilusi pikiran yang dijelaskan dan diajarkan cara mengatasinya oleh Bhante Uttamo. Maka bagi saya, Bodhigiri tidak hanya tempat untuk melatih meditasi tetapi juga melatih mental karena umumnya orang yang bermental kuat memiliki kemampuan menyesuaikan diri yang cukup memadai.

 

  1. Jawaban yang memuaskan

Bagi orang yang logic dan punya rasa ingin tahu yang besar, meditasi di Bodhigiri adalah tempat yang tepat. Bhante memberikan penjelasan yang sangat memuaskan dan masuk akal tentang sensasi dan pengalaman meditasi saya sehingga saya jadi lebih bersemangat dalam berlatih. Pemahaman saya jadi meningkat karena tidak hanya didapat dari membaca atau mendengar teori semata tetapi juga hasil mempraktekkan, mengalami langsung, dan dijelaskan oleh Bhante.

 

Demikian pengalaman yang dapat saya bagikan, semoga bermanfaat dan semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Sadhu

 

 

Keterangan :
Pricillia Putri (Pricil), usia 30 tahun, bekerja sebagai psikolog di instansi pemerintah
adalah salah satu peserta meditasi 15 jam di Vihara Bodhigiri
pada tanggal 28 September – 6 Oktober 2019

  • Desember 6, 2019
Lewat ke baris perkakas