Meditasi Membawa Perubahan Diri Menjadi Lebih Baik
Meditasi Membawa Perubahan Diri Menjadi Lebih Baik
Pertama kali berlatih meditasi bersama di Vihara Bodhigiri Balerejo, saya deg-degan. Saya bukan seorang meditator yang terlatih, apalagi saya dengar bahwa peraturan di Balerejo sangatlah disiplin. Di persepsi saya, latihan meditasi seperti itu hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang sudah rutin berlatih…. sedangkan saya cuman bermodal belajar meditasi 30 menit saja… saya cuman berharap jangan sampe dipulangkan sebelum waktu yang saya ajukan sendiri.
Ternyata ketika dijalani ya memang rasanya sangat berat karena selain disiplin juga dituntut kemandirian dan keuletan serta semangat. Awalnya saya tidak nyaman dengan kondisi vihara yang cahayanya serba terbatas, sehingga selalu berusaha menyalakan lampu sebanyak-banyaknya, termasuk di kamar tidur. Sampai suatu ketika Bhante berkata kalau tidur mata tertutup, bagaimana tahu kalau gelap atau terang 😀 … Jadi saya berani mencobanya. Masih banyak peristiwa lainnya yang terlihat kecil saat itu namun sangat berarti di kehidupan sehari-hari setelah retreat.
Misalnya, saya tidak mudah putus asa. Saya selalu berusaha menyelesaikan tantangan yang muncul dengan lebih baik. Saya diingatkan untuk memiliki komitmen ketika membuat suatu keputusan meskipun dalam kondisi sulit. Pelajaran sederhana ini muncul saat duduk bermeditasi. Bila sedang bermeditasi merasakan kaki kesemutan, pilihan yang muncul adalah menahan perasaan tidak nyaman tersebut atau menyerah dan ganti posisi kaki dengan konsekuensi jadwal meditasinya mundur karena harus mengulang kembali latihan meditasinya…. dan masih banyak hal lain yang berubah dalam hidup saya.
Selanjutnya, saya selalu berusaha meluangkan waktu untuk berlatih bermeditasi di rumah dan juga ikut latihan meditasi bersama di Vihara Bodhigiri Balerejo. Meditasi, selain bermanfaat untuk diri sendiri, banyak pula teman yang terkejut perubahan diri saya menjadi lebih baik.
Lily Prayogo